Secara sederhana, merek adalah tanda berupa ciri khas gambar atau tulisan dan bentuk lain suatu produk jual. Pembahasan tentang merek cakupannya sangat luas. Memahami apa itu cek merek, jenis dan manfaatnya lengkap dalam artikel ini.
Pengertian Merek Adalah
Merek dagang adalah pembeda bahwa suatu barang atau jasa memiliki kualitas berbeda dengan barang atau jasa sejenis. Merek sebagai hak kekayaan intelektual yang memiliki legalitas tersendiri.
Sebagai ciri khas berupa gambar kata, nama angka, huruf, warna atau kombinasi unsur tersebut. Beberapa tokoh memberikan pengertian terkait merek, yaitu:
1. Rangkuti
Menurut Rangkuti merek berupa simbol khusus seperti logo atau stempel yang dimaksudkan dalam identifikasi suatu barang atau jasa dari penjual atau instansi tertentu.
2. Alma
Pengertian merek menurut Alma adalah simbol atau tanda yang mengidentifikasi barang dan jasa tertentu berupa kata-kata, gambar atau kombinasinya.
3. Kotler dan Armstrong
Merek dalam arti kedua ahli ini menyebutkan berupa istilah, nama, simbol, desain atau kombinasinya. Adanya merek untuk mengidentifikasi barang dan jasa penjual atau sekelompok penjual guna membedakan dari barang jasa sejenis.
4. Tjiptono
Tjiptono mengungkapkan merek merupakan simbol sekaligus alat hukum usaha, singkatan, mitigasi risiko, visi, identitas, citra dan hubungan yang berkembang dalam suatu usaha.
5. Sinamora
Pengertian merek bagi Sinamora yaitu tanda, desain, simbol bahkan kombinasi semua untuk identifikasi barang jasa dari penjual antara penjual lain agar terlihat perbedaannya.
Pengertian beberapa tokoh memperlihatkan bahwa hak merek adalah kekayaan intelektual sehingga tidak boleh meniru atau menjiplak. Jika menirunya berarti melakukan pelanggaran hukum yang bisa dituntut pemilik merek resmi.
Referensi: perlindungan merek dagang
Jenis-Jenis Merek
Kategori merek masuk dalam Undang-Undang Nomor 15 pada tahun 2001. Pembahasan tentang jenis-jenis merek dalam aturan sah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Merek Dagang
Merek dagang adalah merek yang penggunaannya oleh penjual barang baik seorang atau lebih guna membedakan dengan barang lain yang sejenis.
2. Merek Jasa
Merek jasa adalah merek yang penggunaannya oleh penjual jasa baik berseorangan atau lebih guna membedakan dari jasa lain yang hampir mirip.
3. Merek Kolektif
Merek kolektif adalah campuran dari penjualan jasa dan barang. Artinya merek jasa atau barang dari penjual perorangan atau lebih guna membedakan dari barang atau jasa lain yang sejenis.
Mengenal jenis-jenis dari merek akan mempermudah pemahaman tentang barang atau jasa yang dijual sehingga tidak rancu karena hampir mirip.
Fungsi Merek
Dalam sebuah usaha, merek menjadi salah satu hal penting karena memiliki fungsi krusial. Lebih lengkapnya, fungsi merek bisa cek lengkap berikut ini.
1. Indikator Daya
Tanda atau sejenisnya memiliki fungsi indikator daya dari suatu unit bisnis dan legal. Tanda merek menunjukkan produk barang atau jasa dibuat dan dipasarkan secara profesional.
2. Indikator Kualitas
Fungsi berikutnya adalah indikator kualitas suatu produk atau jasa yang baik. Reputasi dari barang tersebut tidak sembarangan dan andalan target market konsumen.
3. Saran
Fungsi terakhir merek adalah sebagai sarana memberikan kesan dalam sebuah produk barang dan jasa tertentu.
Merek bagus, mudah dihafal atau telah familiar dari dulu akan terpatri dalam benak konsumennya. Contoh merek adalah kendaraan Honda atau merek air mineral Aqua yang sudah ada sejak dahulu dan populer hingga kini.
Manfaat Merek
Selain fungsi, merek memiliki manfaat luar biasa dalam sebuah bisnis. Dengan merek yang mudah dikenal pasar, logo unik dan spesial, akan meningkatkan branding. Adapun manfaat dari merek sebagai berikut:
1. Identifikasi
Manfaat merek yang pertama sebagai identifikasi produk baik untuk bisnis itu sendiri dan saat telah dilempar ke pasaran. Merek memudahkan pemrosesan atau pelacakan produk dalam inventaris dan catatan akuntansi.
2. Bentuk Perlindungan Hukum
Merek menjadi simbol legalitas perlindungan hukum suatu produk. Apabila merek telah terdaftar resmi maka akan dilindungi hukum. Sebagai hak kekayaan intelektual, merek adalah karya olah pikir manusia yang tidak boleh ditiru.
3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Manfaat berikutnya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Tujuan utamanya mengelola pelanggan dengan baik dan kebutuhan konsumen terpenuhi.
4. Sumber Keunggulan Kompetitif
Keberadaan merek menunjukkan keunggulan kompetitif terbaik dalam perlindungan hukum dan lebih mudah terbentuk dalam benak pelanggan.
5. Sumber Profit
Setiap merek yang mampu terbentuk dalam benak para konsumen memiliki kemungkinan profit tinggi. Konsumen akan tetap membeli produk atau jasa yang mereka butuhkan dengan merek sama dan tidak tergiur barang jasa kompetitor sejenis.
Tentunya manfaat utama dari merek adalah mendapatkan keuntungan terbesar dalam suatu usaha. Branding bagus menciptakan pola terbaik dalam peningkatan profit bisnis dalam jangka panjang.
Tingkatan Merek
Saat merek sudah dikenal publik, maka ada tingkatan tertentu menurut pandangan konsumen. Tingkatan merek tersebut adalah:
1. Normal
Merek normal adalah merek dengan reputasi kurang bagus. Daya seni, kreasi, simbol dan bentuk filosofi kurang mengena ke konsumen.
2. Terkenal
Tingkatan merek terkenal artinya mampu menarik perhatian konsumen dengan daya pesona luar biasa. Dari melihat merek saja telah terlihat kedekatan psikologis produk dengan konsumen.
3. Terpopuler
Tingkatan yang paling tinggi adalah terpopuler. Artinya produk sangat legendaris dan biasanya telah memiliki pelanggan setia.
Dari segi psikologis merek dengan simbol, kata atau desain tertentu menunjukkan kualitas produk bersangkutan.
Perkembangan Merek
Merek dalam perkembangannya memiliki tahapan tertentu. Tahapan ini mulai dari awal hingga puncak yang tidak semua merek mampu melaluinya dengan baik.
1. Produk Tanpa Merek
Sebagai komoditas awal tanpa memerlukan branding dan menguntungkan saat permintaan pasar tinggi. Contoh BBM, obat generik dan beras murah.
2. Referensi
Selanjutnya merek sebagai referensi karena adanya pesaing sehingga memerlukan merek guna membedakan produk.
3. Kepribadian
Merek adalah sebagai kepribadian lebih fokus pada manfaatnya. Misalnya merek sabun bukan hanya sabun saja, tapi ada sabun muka, sabun bayi dan lain sebagainya.
4. Ikon
Konsumen tertentu bisa suka terhadap suatu merek istimewa. Merek memberi ikon khusus misalnya merek rokok.
5. Perusahaan
Artinya nama merek adalah sama dengan perusahaan sehingga konsumen lebih mudah mengenalinya dan menghubungi ke perusahaan langsung. Biasanya produk telah go internasional, misalnya produk Microsoft.
6. Sebagai Kebijakan Moral
Tahapan dari merek sebagai kebijakan moral memang masih jauh dan hanya beberapa saja yang mampu sampai tahap ini. Tidak semua usaha transparan dari bahan bagi, proses produksi, layanan dan purna jualnya.
Setiap tahap dengan karakter berbeda tergantung dari perkembangan merek dari bisnis masing-masing.
Penutup
Merek adalah tanda berupa gambar, logo, simbol, nama hingga kombinasinya pada suatu produk yang dijual. Merek menunjukkan sejauh mana branding dan kualitas tersebut di mata konsumen.